Sabtu, 24 November 2012

ILMU PETERNAKAN- BANGSA-BANGSA TERNAK PERAH

WWW.EDYTOKYOSERIZAWA.BLOGGER.COM
BANGSA-BANGSA TERNAK PERAH

a. Fries Holland (Holstein Friesian)
Sapi Fries Hollands atau disebut juga FH berasal dari negara Belanda Utara dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badan Ideal sapi FH betina dewasa seitar 682 kg dan jantan dewasa sekitar 1000 kg.
  • Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter/ ekor per hari atau lebih kurang 30.050 kg per laktasi.
  • Kadar lemak susu FH 3,65% dengan rata-rata 7.245 kg per laktasi di Amerika Serikat.
  • Bulu sapi FH pada umumnya bewarna hitam dan putih, namun ada juga yang bewarna merah dan putih dengan batas-batas warna yang jelas.
  • Bobot anak sapi FH yang baru dilahirkan mencapai 43 kg.
b. Jersey
Bangsa Sapi ini terbentuk di Pulau Jersey yang terletak di selat Channel antara Prancis dan Inggris. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang kemudian dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia (Prancis). Kriteria sapi Jersey sebagai berikut :
  • Badan sapi Jersey  memiliki badan paling kecil diantara bangsa sapi perah lainnya.
  • Kadar lemak susunya tinggi 4,85%
  • Memiliki sifat nerveous atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan. dengan kata lain sapi jersey tidak begitu jinak.
c. Guernsey
Sapi Guernsey berasal dari sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus longifrons di pulau Guernsey. terletak disebelah barat laut pulau Jersey, di selat Channel. Kriteria sapi Guernsey :
  • Bentuk badan agak kasar dibandingkan sapi Jersey
  • Warna bulu cokelat bercak putih
  • Susu sapi Guernsey biasanya diolah menjadi mentega.
  • Bangsa sapi Guernsey bersifat aga jinak.
d. Brown Swiss
Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang berasal dari lereng-lereng gunung di Swiss. Kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badannya terberat kedua setelah sapi FH.
  • Warna bulu cokelat dengan ragam ragam dari cokelat terang sampai cokelat gelap.
  • Susu sapi Brown Swiss biasanya diolah menjadi keju.
  • Kadar lemak susu sapi Brown Swiss rendah.
  • Produksi susu rata-rata 5.939 per laktasi.
e. Ayrshire
Bangsa sapi Ayrshire terbentuk di Ayr yang terletak di barat daya Skotlandia. Nenek moyang sapi Ayrshire adalah Bos (Taurus) Typicus Primigenius dan Bos (Taurus) Typicus Longifrons. Kriteria sapi Ayrshire adalah :
  • Badan sapi Aryshire lebih besar dari sapi Guernsey dan Jersey.
  • warna bulu bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahoni dan putih.
  • Bobot badan betina 545 kg, jantan 841 kg dan bobot saat lahir 34 kg.
f. Milking Shorthorn
Sapi Milking Shorthorn termasuk bangsa sapi tertua dan terbentuk di Inggris bagian timur laut di lembah Sungai Thames. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus) Typicus Premigenius. Awal mulanya sapi ini dikenal  sebagai bangsa sapi tipe dwiguna ( perah dan pedaging). Pada tahun 1969 peternak pembibit di Amerika Serikat bangsa sapi ini hanya digunakan sebagai sapi perah.  Keriteria sapi ini sebagai berikut :
  • Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang bewarna campuran merah dan putih.
  • Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
  • Kadar lemak susunya 3,65%
  • Produksi susunya 5.126 kg per laktasi
g. Sahiwal
Sapi Sahiwal berasal dari India. Sapi ini merupakan tipe perah dari tropis yang terbaik didaerah asalnya. Kriteria sapi tersebut sebagai tersebut :
  • Potongan atau bentuk tubuh berat.
  • Kaki pendek.
  • Warnanya kemerahan atau coklat muda, kadang-kadang terdapat warna putih.
  • Persentase lemaknya 3,7%
  • Bulunya sangat halus.
  • Ambing besar dan kadang-kadang bergantung.
h. Red Sindhi
Sapi ini berasal dari India. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan dewasa 400-454 kg.
  • bobot anak sapi betina baru lahir 18-20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-24 kg.
  • Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau berkisar 5-6 liter per hari.
  • Kadar lemaknya 4,9%.
i. Australian Milking Zebu (AMZ)
Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%. Adapun kriteria dari sapi AMZ ini adalah :
  • Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan.
  • Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-2.647 kg per 330,5 hari. namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per hari.
j.        Kambing PE (Peranakan Etawa)
Kambing PE merupakan Kambing dwifungsi yaitu sebagai pedaging dan sebagai kambing perah dengan kualitas terbaik


k.      Kambing Benggala

Kambing Benggala adalah termasuk kambing perah penghasil susu yang kandungan gizinya sangat baik
 




l.        Kambing Senduro

Kambing Senduro sangat cocok untuk dijadikan Kambing Perah karena memiliki kualitas susu yang banyak dan cirinya adalah tidak bertanduk dan berwarna putih polos

m.    Kambing Sapera (Peranakan Kambing Saanen)
Kambing jenis ini merupakan Kambing yang unggul sebagai kambing perah dengan jumlah susu yang banyak dan sangat efisien dalam pemberian pakan dan Perkandangannya



n.      Carabao

Carabao adalah nama lain dari kerbau rawa(Bubalus bubalis carabanensis) adalah kerbau asli dari asia tenggara.Kerbau ini juga dibawa ke Guam dan Australia.Hewan ini merupakan simbol negara Filipina dan Guam.Di Australia hewan ini menjadi hama sehingga dapat diburu secara legal.Ciri-cirinya adalah berwarna abu-abu/abu-abu tua,bertanduk melengkung ke belakang berwarna hitam atau putih.Mempunyai garis menyerupai bulan sabit pada lehernya.Berat Carabao dewasa sekitar 700kg-1000kg.Kerbau ini banyak digunakan untuk membajak sawah,membawa barang ke pasar,menarik gerobak dan diambil daging dan kulitnya untuk jacket atau helm.
o.      Kerbau Murrah 

Kerbau murrah adalah salah satu jenis dari kerbau sungai yang berasal dari negara India.Kerbau ini berwarna hitam legam dan bertanduk pendek spital dan kadang dijumpai warna putih pada kepala kaki dan ujung ekor.Berat Kerbau jantan berkisar antara 400kg-800kg dengan berat rata-rata 550kg dan betina 450kg.Kerbau ini terkenal dengan susunya sehingga dipergunakan sebagai kerbau perah.India dan Pakistan adalah Pemuncak Pengekspor SusuKerbau di dunia.Di Italia susu dari kerbau murrah banyak digunakan untuk bahan baku Keju Mozzarella sebagai campuran makanan seperti Pizza.Rata rata hasil susu dalam 305 hari adalah 2000kg.
p.      Super Carabao

Kerbau ini merupakan hasil kawin silang anta Philippine carabao(carabao lokal Filipina) dengan kerbau perah seperti Murrah dsb yang dilakukan oleh Philippine Carabao Center.Kerbau ini dibuat agar dapat memperoleh hasil kerbau lokal yang dapat diambil sususnya dalam skala besar dengan rata-rata 18 liter/hari.Ciri-ciri kerbau ini unik,sebagian seperti kerbau perah dan sebagian seperti kerbau rawa(carabao).

q.      Tedong

Tedong berarti kerbau dari bahasa toraja.Kerbau ini asli dari negara indonesia yang berada di Sulawesi Selatan.Kerbau Ini merupakan kerbau paling unik karena dapat memilik warna belang.Kerbau ini dipercaya adalah hewan raja dari kerajaan kuno ditempat tersebut.Kerbau ini merupakan hewan termahal di dunia.Harganya bisa sampai Rp 200 juta yang dijual hanya di pasar Bolu kecamatan Rantepao.Kerbau ini sering digunakan untuk unpacara pemakaman orang toraja.Kerbau ini terbagi menjadi dua yaituTedong Bonga(belang) dan Tedong Pudu'(hitam).
1.   Tedong Bonga
a. Bonga saleko atau bonga doti adalah jenis yang warna hitam dan putih hampir seimbang, dan ditandai dengan taburan bintik-bintik di sekujur tubuhnya. Harga bonga Saleko bisa mencapai ratusan juta. Menurut Yunus, Harga pasaran sekarang ini sekitar 350 juta.
b. Bonga sanga’daran adalah jenis yang di bagian mulutnya dinominasi warna hitam
c. Bonga Randan dali’ adalah jenis bonga yang alis matanya berwarna hitam.
d. Bonga Takinan Gayang, adalah jenis yang di punggungnya ada warna hitam menyerupai parang panjang.
e. Bonga ulu adalah jenis yang warna putih hanya di kepalanya, sedang bagian leher dan badan berwarna hitam.
f. Bonga lotong boko’ adalah jenis bonga yang terdapat warna hitam di punggung
g. Bonga bulan, adalah jenis bonga yang seluruh badannya berwana putih. Jenis ini lebih murah harganya dibanding pudu’ yang mencapai 20 juta rupiah.
    h. Bonga sori, adalah jenis bonga yang warna putih hanya dikepala bagian mata.Jenis   ini harganya jauh lebih murah lagi. 
  1. Tedong Pudu'
a. Balian adalah kerbau hitam yang dikeluarkan buah pelernya(dikebiri) untuk membentuk tanduk yang modelnya proporsional serta semakin panjang. Makin baik dan panjang tanduknya semakin mahal. Balian yang bagus bisa dihargai 50 jutaan rupiah
b. Pudu’ adalah kerbau yang sangat hitam, dan paling banyak populasinya di Toraja. Harganya bisa mencapai setengah harga saleko.
    c. Todik adalah kerbau hitam dengan bintang putih di atas kepalanya  
r.       Nili Ravi

Kerbau ini termasuk kerbau sungai tipe perah yang banyak ditemukan di Lahore, Sheikhupura, Faisalabad, Sahiwal, Multan dan Bahawal Nagar di provinsi Punjab.Kerbau ini berwarna hitam dan memiliki berat dewasa rata-rata 800kg pada jantan dan 525kg pada betina.Kerbau ini bertanduk pendek melingkar dan kadang dijumpai warna putih pada dahi,kaki atau ekor.Hasil susu rata-rata pada 305 hari adalah 1950kg.


s.       Jaffarbadi

Kerbau ini termasuk dalam jenis kerbau sungai yang berhabitat di bagian selatan Gujarat,India.Kerbau ini berciri khas berwarna hitam,tubuh yang masif dan tanduk melengkung kebawah.Berat rata-rata kerbau ini 500kg-900kg.Rata-rata hasil susu per 305hari adalah 1850kg.
t.        Surti

Surti adalah salah satu jenis kerbau sungai tipe perah yang berhabitat di barat daya Gujarat,India.Kerbau ini berwarna hitam ataupun cokelat.Bentuk tanduk tumbuh kebawah lalu mengarah keatas pada ujungnya.Berat rata-rata sekitar 450kg-800kg.Hasil rata-rata susu per 305hari adalah 1400kg.




u.      Bhadawari

Kerbau ini merupakan kerbau tipe perah yang berasal dari Agra,India.Tubuh kerbau ini berwarna abu-abu dengan rambut berwarna tembaga.Bentuk tanduk pendek melengkung ke bawah lalu kembali ke atas.Berat badannya 400kg-700kg dan hasil rata-rata susunya per305hari adalah 1100kg.
v.      Egyptian/Mesir

Hewan ini dipelihara oleh warga untuk hewan pekerja dan diambil susunya.Daerah persebarannya meliputi Baladi dan Saidi,Mesir.Berat rata-ratanya berkisar 500kg-800kg dengan warna tubuh abu abu dan bentuk tanduk medium melengkung pada ujungnya.
w.    Toda

Kerbau ini berasal dari daerah barat Tamil Nadu,India.Kerbau ini berciri khas tanduk panjang dan melingkar.Warna kerbau ini abu-abu muda dan abu-abu tua.Berat rata-rata 400kg-600kg.Hasil susu rata-rata per 305hari adalah 700kg.
x.      Pandharpuri

Kerbau pandharpuri merupakan kerbau tipe perah yang berasal dari Solapur,Kolhapur dan Sangli,India.Bertanduk panjang dan tubuh berwarna hitam.Berat rata-rata kerbau ini 470kg-600kg.Hasol susu rata-rata per 305 hari adalah 1400kg.

y.      Kundi

Kerbau kundi alah kerbau perah yang berasal dari Dadu, Hyderabad, Karachi, Larkana, Nawabshah, Sanghai dan Thatta di Provinsi Sind,India.Berat rata-rata kerbau jantan adalah 600kg dan 375kg pada betina.Berwarna hitam pada tubuh dan tanduk berbentuk pendek dan spiral.

z.       Domba Perbatasan Leicester
Domba Perbatasan  Leicester  dikembangkan pada tahun 1767 di Northumberland , Inggris.  Nama mereka berasal dari kenyataan bahwa tempat kelahiran mereka di dekat perbatasan dengan Skotlandia, dan kenyataan bahwa gen mereka berasal juga dari Dishley Leicester domba jantan. Domba yang digunakan adalah baik Teeswater atau Cheviot , meskipun yang salah sebenarnya sering diperdebatkan. Mereka yang umum berkembang biak cukup di Inggris pada abad ke-19.
           
Domba ini telah diekspor ke Inggris Guyana , Kanada, Cina, Kolombia, Afrika Selatan, Perancis, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat, India, Jepang, Yugoslavia, Iran, Hungaria, Rusia, Turki dan Swiss

Domba Bleu du Maine

Domba Blue Du Maine adalah domba yang mempunyai tubuh yang besar. Berbulu wol yang lebat, tapi pada kepala dan kakinya tidak ditumbuhi bulu.  Wajahnya berwarna abu abu dan biru tua, baik pada domba jantan ataupun betina.

Domba Blue Du Maine diternakkan untuk diambil wol dan dagingnya

Domba Black Belly Barbados

Domba Black Belly Barbados juga dikembang biakkan di Amerika. Di Amerika domba ini disilangkan dengan jenis domba Mouflon dan Rambouillet , persilangan dari keduanya menghasilkan jenis domba yang hampir sama dengan domba black belly berbados tapi memiliki tanduk. Domba Black Belly Barbados hasil dari persilangan merupakan domba yang memiliki stamina yang baik sehingga tahan terhadap cuaca panas, domba ini tidak memiliki rambut jenis wool yang tebal, tapi hanya rambut biasa yang kasar.

Domba Black Belly Barbados berkembang biak sepanjang tahun, namun perkembangannya lebih lambat jika dibandingkan dengan domba lain. Mereka sangat toleran terhadap penyakit dan parasit. Domba ini memiliki rentang warna dari coklat muda sampai merah mahoni gelap, dengan garis-garis hitam di wajah dan hitam kaki, perut, daerah inguinal, dagu, dan dada

Unta Baktria

Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. bactrianus
Unta Baktria (Camelus bactrianus) adalah binatang berkuku belah yang asli dari stepa-stepa di Asia timur. Unta Baktria mempunyai dua punuk pada punggungnya, berbeda dengan Unta dromedarius, yang juga dikenal sebagai Unta Arab, yang hanya berpunuk satu.
Hampir semua Unta Baktria yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor sekarang ini diternakkan, tetapi pada Oktober 2002 diperkirakan 950 ekor tetap hidup liar di Tiongkok barat laut dan Mongolia dimasukkan dalam daftar spesies terancam kritis.[
Ciri-ciri fisik dan habitat
Unta Baktria tingginya lebih dari 2 meter pada punuknya dengan berat sekitar 725 kg. Mereka tergolong herbivora, memakan rumput, daun-daunan, dan sereal, mampu minum hingga 120 liter air sekaligus. Mulutnya sangat kuat, memungkinkan mereka memakan tanaman-tanaman gurun yang berduri.
Daya adaptasi mereka sangat baik untuk melindungi dirinya dari panas padang gurun dan pasir, dengan telapak kaki yang lebar dan berlapis serta lapisan-lapisan kulit yang tebal di lututnya serta dadanya, lubang hidung yang dapat membuka dan menutup, telinga yang penuh dengan rambut-rambut pelindung, serta alis mata yang tebal dengan dua baris bulu mata yang panjang. Bulu yang tebal dan wol lapisan dalamnya membuat binatang ini tetap hangat di malam-malam padang gurun yang dingin juga melapisinya terhadap panas di siang hari.
Unta Dromedarius (Camelus dromedarius) adalah satu-satunya unta lain yang bertahan, yang aslinya dari Gurun Sahara, tetapi kini telah lenyap di alam liarnya. Dibandingkan dengan Dromedarius, Unta Baktria lebih kekar dan tangguh serta mampu bertahan di panas padang gurun yang membakar di Iran utara hingga musim dingin yang membeku di Tibet [2]. Dromedarius lebih tinggi dan lebih cepat bergeraknya. Pengendara dapat membuatnya berjalan dengan kecepatan antara 13-16 km per jam selama berjam-jam. Seekor Unta Baktria yang membawa beban dapat berjalan dengan kecepatan sekitar 4 km per jam[3].
            Kuda liar
Susu kuda liar terkenal lantaran punya bermacam khasiat bagi manusia. Namun, saat ini masyarakat belum bisa membedakan mana susu kuda liar asli dan mana susu kuda hasil ternakan.
Pernah mencoba rasa susu kuda liar? Pasti Anda bakal mengernyitkan dahi sebelum mencicipinya. Sebab, bau susu kuda liar memang kurang enak Begitu juga rasanya yang asam dan kecut.
Namun, susu kuda liar mengandung banyak manfaat bagi yang mengonsumsinya, misalnya untuk mengobati sekaligus mencegah beberapa penyakit, seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker payudara, kanker rahim, bahkan sampai permasalahan seksual, seperti lemah syahwat dan kurang subur.
Tak heran jika iklan-iklan susu kuda liar begitu gencar di radio atau di koran-koran. Rata-rata menawarkan testimoni masyarakat yang sembuh dari penyakit-penyakit tersebut setelah beberapa lama mengonsumsi susu kuda liar secara teratur.
Namun, konsumen yang makin kritis mulai menanyakan arti “liar” di sini. “Kalau benar-benar liar, bagaimana memerah susunya?” tanya seorang pendengar radio yang berminat terhadap susu kuda liar tersebut.
Menanggapi protes masyarakat tersebut, BPOM kemudian mengganti label susu kuda liar menjadi susu kuda sumbawa. Dengan begitu, orang tidak bertanya arti liar di sini karena pada dasarnya susu kuda tersebut merupakan susu kuda hasil ternakan.
Nah, lain lagi di Kabupaten Bima yang masih satu provinsi dengan Kabupaten Sumbawa. Susu kuda yang diambil benar-benar berasal dari kuda liar lantaran kuda yang dimaksud tersebut bebas berkeliaran di lereng Gunung Suromandi, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Kuda tersebut sebenarnya milik masyarakat sekitar lereng Gunung Suromandi, tetapi dibiarkan berkeliaran mencari makan sendiri,” ujar Nurdin, Ketua Forum Bima Kreatif yang kerap disapa Haji Nurdin itu.
Lereng Gunung Suromandi sendiri kaya akan rumput-rumputan sehingga kuda-kuda liar ini bebas mencari makanan. Lantaran liar, sangat tidak mudah untuk mengambil susunya.
“Perlu usaha tersendiri untuk menangkapnya dan mengambil susunya. Makanya saya heran kalau ada penjual yang bilang bisa menjual susu kuda liar sampai liter-literan,” tukas Nurdin.
Rata-rata satu kuda bisa diperah hanya sampai dua botol sehingga penjualan susu kuda liar di sini hanya dilakukan berdasarkan pesanan semata. “Kalaupun pesanan banyak, tidak bisa dipaksakan. Paling banter dalam sebulan hanya terkumpul 20 botol susu,” kata Nurdin.
Harga satu botol susu kuda liar ukuran botol sirup hanya sebesar Rp 50.000. Jadi, dalam sebulan omzet masyarakat sekitar lereng Gunung Suromandi paling hanya sebesar Rp 1 juta.
Hasil penjualan susu kuda liar tersebut tidak serta-merta masuk kantong Nurdin, tetapi masuk ke kas desa masyarakat lereng Gunung Suromandi. “Karena kuda-kuda tersebut berada di wilayah lereng Gunung Suromandi, hasil penjualan susu kuda liar tersebut dikelola oleh masyarakat,” ujarnya.
Forum Bima Kreatif sendiri didirikan dalam rangka menyambut tahun Indonesia Kreatif 2009. “Dari pihak pemerintah Bima sudah mulai mengorganisasi masyarakat untuk memperoleh manfaat dari hasil hutan, terutama susu kuda liar dan madu lebah gunung,” ujarnya lagi.


 

 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar